BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan merupakan salah satu instrumen penting
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan mempunyai peran utama yaitu
mencerdaskan bangsa untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia demi kemajuan
negara. Pendidikan juga menjadi indicator penilaian apakah suatu negara dapat
dikatakan sejahtera atau tidaknya karena dari pendidikan itulah bangsa di suatu
negara dapat mengelola kekayaan milik negara untuk dijadikan sumber pendapatan
melalui pembangunan di segala bidang yang juga menjadi tolak ukur kesejahteraan
sebuah negara.
Di era perkembangan yang kemajuannya semakin
pesat ini menuntut pendidikan untuk bisa menghadapi dan mengontrolnya sehingga
manusia tidak terjebak dengan kencangnya arus kemajuan zaman. Hal ini membuat suatu bangsa untuk semakin
berusaha memajukan kualitas pendidikan yang ada di negaranya masing-masing, Begitu
pula dengan Negara Singapura yang merupakan negara yang paling diminati
masyarakat dunia dalam bidang pendidikannya. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis akan membahas mengenai pendidikan di Singapura.
B.
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang yang telah penulis paparkan
sebelumnya, maka rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana sistem
pendidikan di Singapura?
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui
bagaimanakah sistem pendidikan yang diterapkan negara Singapura sehingga negara
tersebut menjadi satu-satunya negara termaju di Asia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sistem
Pendidikan Singapura
Singapura adalah negara kecil yang berada di Asia
Tenggara tepatnya di ujung Semenanjung Malaka dan berada diantara Indonesia dan
Malaysia. Singapura mempunyai letak geografis 1°22’N, 103°48’E. Negara beriklim tropis ini merupakan
negara paling strategis karena terletak di jalur silang pelayaran
internasional, yaitu dari Australia, Asia Timur, Eropa, dan Indonesia. Hal ini
menyebabkan Singapura menjadi satu-satunya negara maju yang ada di kawasan Asia
Tenggara.
Singapura terkenal dengan sistem pendidikannya.
Negara ini merupakan salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik
di Asia. Tidak heran jika negara yang kecil ini menjadi negara yang makmur
dengan minimnya sumber daya yang ada, alasannya adalah sistem pendidikannya
yang sangat maju sehingga membuat sumber daya manusianya dapat bekerja secara
kreatif, efektif dan efisien dengan memanfaatkan kekayaan negara yang ada.
Sistem pendidikan di Singapura terdiri dari empat
lembaga utama, yakni:
1) Pemerintah, sekolah yang didanai pemerintah dan
independen untuk tingkat sekolah dasar dan menengah
2) Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan
Lembaga Teknik- untuk paska pendidikan tingkat menengah
3) Sekolah swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan
menengah
4) Sekolah dengan sistem dari luar negeri dan
sekolah asing/internasional.
Lebih dari 80.000 siswa mancanegara yang datang dari
120 negara untuk menempuh pendidikan di
berbagai level dan institusi di Singapura, mulai dari sekolah negeri, swasta
hingga perguruan tinggi negeri, politeknik dan juga beberapa sekolah swasta
lainnya di Singapura. Sistem pendidikan di Singapura berbeda dengan sistem
pendidikan pada umumnya. Berikut adalah gambaran sistem pendidikan di
Singapura:
1. Primary
Education (Sekolah Dasar)
Merupakan program sekolah wajib di Singapura dengan
masa tempuh enam tahun yang terdiri dari empat tahun pendidikan dasar yang
dimulai dari kelas satu sampai kelas empat kemudian dilanjutkan dengan dua
tahun masa orientasi yaitu kelas lima sampai kelas enam. Keseluruhan dari
program pendidikan ini adalah untuk memberikan bekal kepada para siswa dalam
mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Utama Ilmu Pengetahuan Alam, Ssastra dan
Kerajinan, Pendidikan Pancasila dan Moral, Pendidikan Kesehatan, Pendidikan
Sosial dan Matemarika. Pada tahun terakhir (kelas 6), para siswa akan menjalani
ujian nasional bernama PSLE (Primary School Leaving Examination), yang akan
sangat menentukan masa depan pendidikan mereka apakah mereka akan diakui ke
dalam bagian istimewa, ekspres atau normal dalam sekolah menengah.
2. Secondary
Education (SMP + SMA)
Merupakan
program pendidikan kursus dengan masa tempuh empat sampai lima tahun
dikhususkan pada beberapa pilihan yaitu special, ekspres, normal (akademik) dan
normal (teknik), sesuai dengan hasil yang mereka dapatkan ketika mengikuti
ujian akhir nasional (PSLE)
Di
akhir program pendidikan ini, para siswa kembali harus menjalani ujian
nasional, baik GCE ‘O’ Levels (untuk Special/Express courses) ataupun GCE ‘N’
Levels (untuk Normal/ Technical course – siswa yang mendapatkan hasil bagus
pada ujian GCE ‘N’ Levels mereka bisa melanjutkan ke tahun kelima untuk
mengambil GCE ‘O’ Levels).
3. Pre-University
Education (Pendidikan Pra Universitas)
Merupakan program pendidikan dengan masa tempuh dua
tahun untuk mempersiapkan para siswa
untuk menempuh ujian GCE ‘A’ Levels. Tergantung dari jurusan yang mereka tempuh
dan nilai akhir, para siswa yang lulus bisa melanjutkan pendidikan mereka ke
level Universitas di Universitas Lokal Singapura. Program ini hanya untuk
mereka yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke salah satu dari tiga
Universitas lokal di Singapura (NTU, NUS dan SMU)
4. Polytechnics
(Politeknik)
Institusi ini dibentuk dengan misi untuk melatih
para profesional level menengah untuk mendukung pembangunan ekonomi dan teknologi
di Singapura. Politeknik ditujukan untuk melatih para siswa untuk mengembangkan
diri sesuai dengan minat dan keahlian mereka masing-masing sehingga bisa
mendapatkan tempat di dunia kerja kelak setelah lulus nanti. Saat ini, lulusan
politeknik dihargai karena memiliki pengalaman praktek dan pengetahuan yang
baik untuk level menengah profesional. Siswa pilihan yang memiliki nilai baik
pada tahun ketiga mereka bisa memiliki pilihan untuk melanjutkan pendidikan
mereka ke tahap universitas untuk mengejar gelar sarjana.
5. Singapore
Universities (Universitas)
Pendidikan Universitas di Singapura memiliki misi
untuk mempersiapkan para siswa tidak untuk dunia kerja saat ini tapi untuk
mempersiapkan mereka pada saat masuk ke dunia kerja setelah mereka lulus nanti.
Singapura memiliki tiga universitas lokal, Nanyang Technological University
(NTU), National University of Singapore (NUS) dan Singapore Management
University (SMU), semua menawarkan program sarjana yang diakui oleh dunia
internasional.
B.
Hubungan
Sistem Pendidikan Singapura dan Ketenagakerjaannya
Sumber daya manusia yang kompeten tidak terlepas
dari bagaimana negara mendidiknya. Inilah yang terjadi di Negara Singapura.
Negara Singapura maju dengan pesat karena menghasilkan sumber daya manusia yang
professional, kompeten dan moralitas yang berintegrasi tinggi sehingga mampu
membangun negaranya menjadi makmur dengan jumlah penduduk yang sedikit. Karena
kerja keras pemerintah beserta masyarakatnya, Singapura menjadi salah satu
negara penggerak roda perekonomian dan industry teknologi di Asia setelah
Jepang dan Korea Selatan yang menjadi macan ekonomi di Asia Tenggara. Menurut
Human Capital Index atau Indeks Kualitas Sumber Daya Manusia, Singapura
menempati posisi 3 dari 122 negara di dunia.
Sebagai negara dengan kekayaan alam yang minim,
Singapura berinvestasi di bidang sumber daya manusia. Pemerintah memahami bahwa
tidak adanya sumber daya alam akan menghambat kemajuan pembangunan negara.
Untuk mencegah hal tersebut maka pemerintah berupaya untuk meningkatkan sumber
daya manusia agar mampu mengolah kekayaan Singapura yang minim menjadi sebuah
produk yang dapat menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk
peningkatan pembangunan negara. Oleh karena itu, pemerintah Singapura sangat
serius dalam memperhatikan dan menjaga mutu pendidikan sebagai salah satu
prasyarat pembentukan sumber daya manusia berkualitas dengan menerapkan
kurikulum pendidikan dengan standar internasional. Kurikulum standar
internasional di Singapura dirancang sedemikian rupa sehingga para siswa
dilatih untuk berpikir secara kritis melalui diskusi dan studi kasus serta
mampu mengembangkan dan menguasai ilmu yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Bahkan di beberapa institusi pendidikan, program magang kerja bahkan telah
menjadi bagian dari kurikulum sehingga siswa memiliki kesempatan mengetahui
aplikasi ilmu yang mereka pelajari di kelas.
Dengan berbagai tahap pendidikan yang diterapkan di
Singapura tentunya akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula.
Di dalam pendidikan masyarakat tidak hanya dituntut untuk dapat menyerap ilmu
tetapi juga diarahkan kepada passion-nya.
Ada kerjasama antar murid/mahasiswa dengan guru/dosen. Guru/dosen membantu
mengarahkan dan membimbing mereka menentukan akan jadi seperti apa mereka di
masa depan sehingga mereka dapat memilih sesuai dengan bakat yang dimiliki. Guru/dosen
pun berperan dalam menentukan masa depan siswa/mahasiswanya. Semakin
berkualitas tebaga pengajar maka semakin berkualitas pula siswa/mahasiswanya.
Siswa/mahasiswa dituntut untuk berprestasi hingga menempuh jenjang universitas
karena di universitaslah pendidikan keterampilan diasah dan setelah lulus
mahasiswa akan mendapat jaminan pekerjaan dengan bayaran yang tinggi.
Dalam upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Pemerintah Singapura bekerja sama dengan pihak pengusaha
dengan menetapkan regulasi khusus dimana perusahaan swasta diwajibkan untuk
memberi pelatihan dan perekrutan tenaga kerja menggunakan pola dan sistem
pelatihan yang ditetapkan oleh perusahaan dan sesuai dengan kemampuan
perusahaan tersebut.
BAB III
PENUTUP
Negara-negara maju termasuk Singapura selalu
menempatkan pendidikan di urutan pertama program pemerintah. Sistem pendidikan
dan prestasi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Semakin
berprestasi maka sumber daya manusia dapat dijadikan asset dalam peningkatan
pembangunan negara. Teori inilah yang diadopsi oleh Negara Singapura sehingga
negara tersebut menjadi negara makmur dengan jumlah penduduk yang sedikit dan
kekayaan alam negara yang minim.
Singapura menjadi negara maju karena ditopang oleh
sistem yang sangat baik dan sumber daya manusia yang unggul, meski untuk
menjadi manusia unggulan ini harys melalui proses yang sangat sulit, namun
proses itu kemudian tertanam begitu kuat di masing-masing individu, hingga
menjadi karakter masyarakat Singapura. Kemajuan memang perlu kerja keras dan
kerja cerdas, dan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang profesional yang
dilahirkan dari sebuah sistem pendidikan yang sangat baik.
DAFTAR PUSTAKA
Afia, Atep. 2011. Sektor Swasta dan Ketenagakerjaan.
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/06/20/sektor- swasta-dan-masalah-ketenagakerjaan-374251.html (Diakses tanggal
18 Desember 2013)
ADVENTURE TOUR & TRAVEL Hotel Flight & Tour.
2011. Sistem Pendidikan di Singapura. http://holidayinsingapore.wordpress.com/tag/sistem-pendidikan-di-singapura/
(Diakses tanggal 18 Desember 2013)
Balqis, Melati. 2012. Perbandingan Sistem Pendidikan
di Singapura dan Indonesia. http://melatibalqis.wordpress.com/2012/12/09/perbandingan-sistem-pendidikan-di-indonesia-dan-singapur/
(Diakses tanggal 18 Desember 2013)
NG, Jason. 2013. SDM Malaysia kalah dengan
Singapura. http://indo.wsj.com/posts/2013/10/08/sdm-malaysia-kalah-dari-singapura/
(Diakses tanggal 19 Desember 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar