Rabu, 08 Januari 2014

Sistem Pendidikan di Singapura

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu instrumen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan mempunyai peran utama yaitu mencerdaskan bangsa untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia demi kemajuan negara. Pendidikan juga menjadi indicator penilaian apakah suatu negara dapat dikatakan sejahtera atau tidaknya karena dari pendidikan itulah bangsa di suatu negara dapat mengelola kekayaan milik negara untuk dijadikan sumber pendapatan melalui pembangunan di segala bidang yang juga menjadi tolak ukur kesejahteraan sebuah negara.
  Di era perkembangan yang kemajuannya semakin pesat ini menuntut pendidikan untuk bisa menghadapi dan mengontrolnya sehingga manusia tidak terjebak dengan kencangnya arus kemajuan zaman.  Hal ini membuat suatu bangsa untuk semakin berusaha memajukan kualitas pendidikan yang ada di negaranya masing-masing, Begitu pula dengan Negara Singapura yang merupakan negara yang paling diminati masyarakat dunia dalam bidang pendidikannya. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai pendidikan di Singapura.




B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah penulis paparkan sebelumnya, maka rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana sistem pendidikan di Singapura?
C.    Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah sistem pendidikan yang diterapkan negara Singapura sehingga negara tersebut menjadi satu-satunya negara termaju di Asia




BAB II
  PEMBAHASAN

A.    Sistem Pendidikan Singapura
Singapura adalah negara kecil yang berada di Asia Tenggara tepatnya di ujung Semenanjung Malaka dan berada diantara Indonesia dan Malaysia. Singapura mempunyai letak geografis  1°22’N, 103°48’E. Negara beriklim tropis ini merupakan negara paling strategis karena terletak di jalur silang pelayaran internasional, yaitu dari Australia, Asia Timur, Eropa, dan Indonesia. Hal ini menyebabkan Singapura menjadi satu-satunya negara maju yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Singapura terkenal dengan sistem pendidikannya. Negara ini merupakan salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di Asia. Tidak heran jika negara yang kecil ini menjadi negara yang makmur dengan minimnya sumber daya yang ada, alasannya adalah sistem pendidikannya yang sangat maju sehingga membuat sumber daya manusianya dapat bekerja secara kreatif, efektif dan efisien dengan memanfaatkan kekayaan negara yang ada.
Sistem pendidikan di Singapura terdiri dari empat lembaga utama, yakni:
1) Pemerintah, sekolah yang didanai pemerintah dan independen untuk tingkat sekolah dasar dan menengah
2) Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik- untuk paska pendidikan tingkat menengah
3) Sekolah swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan menengah
4) Sekolah dengan sistem dari luar negeri dan sekolah asing/internasional.

Lebih dari 80.000 siswa mancanegara yang datang dari 120  negara untuk menempuh pendidikan di berbagai level dan institusi di Singapura, mulai dari sekolah negeri, swasta hingga perguruan tinggi negeri, politeknik dan juga beberapa sekolah swasta lainnya di Singapura. Sistem pendidikan di Singapura berbeda dengan sistem pendidikan pada umumnya. Berikut adalah gambaran sistem pendidikan di Singapura:






1.      Primary Education (Sekolah Dasar)
Merupakan program sekolah wajib di Singapura dengan masa tempuh enam tahun yang terdiri dari empat tahun pendidikan dasar yang dimulai dari kelas satu sampai kelas empat kemudian dilanjutkan dengan dua tahun masa orientasi yaitu kelas lima sampai kelas enam. Keseluruhan dari program pendidikan ini adalah untuk memberikan bekal kepada para siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Utama Ilmu Pengetahuan Alam, Ssastra dan Kerajinan, Pendidikan Pancasila dan Moral, Pendidikan Kesehatan, Pendidikan Sosial dan Matemarika. Pada tahun terakhir (kelas 6), para siswa akan menjalani ujian nasional bernama PSLE (Primary School Leaving Examination), yang akan sangat menentukan masa depan pendidikan mereka apakah mereka akan diakui ke dalam bagian istimewa, ekspres atau normal dalam sekolah menengah.

2.      Secondary Education (SMP + SMA)
            Merupakan program pendidikan kursus dengan masa tempuh empat sampai lima tahun dikhususkan pada beberapa pilihan yaitu special, ekspres, normal (akademik) dan normal (teknik), sesuai dengan hasil yang mereka dapatkan ketika mengikuti ujian akhir nasional (PSLE)
            Di akhir program pendidikan ini, para siswa kembali harus menjalani ujian nasional, baik GCE ‘O’ Levels (untuk Special/Express courses) ataupun GCE ‘N’ Levels (untuk Normal/ Technical course – siswa yang mendapatkan hasil bagus pada ujian GCE ‘N’ Levels mereka bisa melanjutkan ke tahun kelima untuk mengambil GCE ‘O’ Levels).

3.      Pre-University Education (Pendidikan Pra Universitas)
Merupakan program pendidikan dengan masa tempuh dua tahun  untuk mempersiapkan para siswa untuk menempuh ujian GCE ‘A’ Levels. Tergantung dari jurusan yang mereka tempuh dan nilai akhir, para siswa yang lulus bisa melanjutkan pendidikan mereka ke level Universitas di Universitas Lokal Singapura. Program ini hanya untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke salah satu dari tiga Universitas lokal di Singapura (NTU, NUS dan SMU)

4.      Polytechnics (Politeknik)
Institusi ini dibentuk dengan misi untuk melatih para profesional level menengah untuk mendukung pembangunan ekonomi dan teknologi di Singapura. Politeknik ditujukan untuk melatih para siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat dan keahlian mereka masing-masing sehingga bisa mendapatkan tempat di dunia kerja kelak setelah lulus nanti. Saat ini, lulusan politeknik dihargai karena memiliki pengalaman praktek dan pengetahuan yang baik untuk level menengah profesional. Siswa pilihan yang memiliki nilai baik pada tahun ketiga mereka bisa memiliki pilihan untuk melanjutkan pendidikan mereka ke tahap universitas untuk mengejar gelar sarjana.

5.      Singapore Universities (Universitas)
Pendidikan Universitas di Singapura memiliki misi untuk mempersiapkan para siswa tidak untuk dunia kerja saat ini tapi untuk mempersiapkan mereka pada saat masuk ke dunia kerja setelah mereka lulus nanti. Singapura memiliki tiga universitas lokal, Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore (NUS) dan Singapore Management University (SMU), semua menawarkan program sarjana yang diakui oleh dunia internasional.




B.     Hubungan Sistem Pendidikan Singapura dan Ketenagakerjaannya
Sumber daya manusia yang kompeten tidak terlepas dari bagaimana negara mendidiknya. Inilah yang terjadi di Negara Singapura. Negara Singapura maju dengan pesat karena menghasilkan sumber daya manusia yang professional, kompeten dan moralitas yang berintegrasi tinggi sehingga mampu membangun negaranya menjadi makmur dengan jumlah penduduk yang sedikit. Karena kerja keras pemerintah beserta masyarakatnya, Singapura menjadi salah satu negara penggerak roda perekonomian dan industry teknologi di Asia setelah Jepang dan Korea Selatan yang menjadi macan ekonomi di Asia Tenggara. Menurut Human Capital Index atau Indeks Kualitas Sumber Daya Manusia, Singapura menempati posisi 3 dari 122 negara di dunia. 
Sebagai negara dengan kekayaan alam yang minim, Singapura berinvestasi di bidang sumber daya manusia. Pemerintah memahami bahwa tidak adanya sumber daya alam akan menghambat kemajuan pembangunan negara. Untuk mencegah hal tersebut maka pemerintah berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia agar mampu mengolah kekayaan Singapura yang minim menjadi sebuah produk yang dapat menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk peningkatan pembangunan negara. Oleh karena itu, pemerintah Singapura sangat serius dalam memperhatikan dan menjaga mutu pendidikan sebagai salah satu prasyarat pembentukan sumber daya manusia berkualitas dengan menerapkan kurikulum pendidikan dengan standar internasional. Kurikulum standar internasional di Singapura dirancang sedemikian rupa sehingga para siswa dilatih untuk berpikir secara kritis melalui diskusi dan studi kasus serta mampu mengembangkan dan menguasai ilmu yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Bahkan di beberapa institusi pendidikan, program magang kerja bahkan telah menjadi bagian dari kurikulum sehingga siswa memiliki kesempatan mengetahui aplikasi ilmu yang mereka pelajari di kelas.
Dengan berbagai tahap pendidikan yang diterapkan di Singapura tentunya akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Di dalam pendidikan masyarakat tidak hanya dituntut untuk dapat menyerap ilmu tetapi juga diarahkan kepada passion-nya. Ada kerjasama antar murid/mahasiswa dengan guru/dosen. Guru/dosen membantu mengarahkan dan membimbing mereka menentukan akan jadi seperti apa mereka di masa depan sehingga mereka dapat memilih sesuai dengan bakat yang dimiliki. Guru/dosen pun berperan dalam menentukan masa depan siswa/mahasiswanya. Semakin berkualitas tebaga pengajar maka semakin berkualitas pula siswa/mahasiswanya. Siswa/mahasiswa dituntut untuk berprestasi hingga menempuh jenjang universitas karena di universitaslah pendidikan keterampilan diasah dan setelah lulus mahasiswa akan mendapat jaminan pekerjaan dengan bayaran yang tinggi.  
            Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah Singapura bekerja sama dengan pihak pengusaha dengan menetapkan regulasi khusus dimana perusahaan swasta diwajibkan untuk memberi pelatihan dan perekrutan tenaga kerja menggunakan pola dan sistem pelatihan yang ditetapkan oleh perusahaan dan sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut.
           




BAB III
PENUTUP

Negara-negara maju termasuk Singapura selalu menempatkan pendidikan di urutan pertama program pemerintah. Sistem pendidikan dan prestasi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Semakin berprestasi maka sumber daya manusia dapat dijadikan asset dalam peningkatan pembangunan negara. Teori inilah yang diadopsi oleh Negara Singapura sehingga negara tersebut menjadi negara makmur dengan jumlah penduduk yang sedikit dan kekayaan alam negara yang minim.
Singapura menjadi negara maju karena ditopang oleh sistem yang sangat baik dan sumber daya manusia yang unggul, meski untuk menjadi manusia unggulan ini harys melalui proses yang sangat sulit, namun proses itu kemudian tertanam begitu kuat di masing-masing individu, hingga menjadi karakter masyarakat Singapura. Kemajuan memang perlu kerja keras dan kerja cerdas, dan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang profesional yang dilahirkan dari sebuah sistem pendidikan yang sangat baik.
           
                 


DAFTAR PUSTAKA

Afia, Atep. 2011. Sektor Swasta dan Ketenagakerjaan. http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/06/20/sektor-       swasta-dan-masalah-ketenagakerjaan-374251.html    (Diakses          tanggal 18 Desember 2013)
ADVENTURE TOUR & TRAVEL Hotel Flight & Tour. 2011. Sistem Pendidikan di Singapura. http://holidayinsingapore.wordpress.com/tag/sistem-pendidikan-di-singapura/ (Diakses tanggal 18 Desember 2013)
Balqis, Melati. 2012. Perbandingan Sistem Pendidikan di Singapura dan Indonesia. http://melatibalqis.wordpress.com/2012/12/09/perbandingan-sistem-pendidikan-di-indonesia-dan-singapur/ (Diakses tanggal 18 Desember 2013)

NG, Jason. 2013. SDM Malaysia kalah dengan Singapura. http://indo.wsj.com/posts/2013/10/08/sdm-malaysia-kalah-dari-singapura/ (Diakses tanggal 19 Desember 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar